Resensi Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu.

Assalamualaikum Wr.Wb
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan contoh resensi suatu novel karya novelis asal indonesia.
semoga bermanfaat.





Rembulan Tenggelam di Wajahmu
Judul buku    : Rembulan Tenggelam di Wajahmu
Pengarang     : Tere Lie
Penerbit        : Republika
Terbit            : Jakarta, 2009
Tebal buku    : 426 halaman
Harga           : Rp 60.000,-




SINOPSIS
Mengapa hidup ini tidak adil?
Mengapa hidup ini terasa hampa dan kosong padahal kita memiliki kekayaan yang kita inginkan?
Apa arti dari sebuah kehilangan?
Novel Rembulan Tenggelam di wajahmu ini menceritakan kisah kehidupan anak yatim-piatu bernama "Ray" yang memiliki lima pernyataan dalam hidupnya.

    Dimulai Ray yang tinggal di panti asuhan yang dianggapnya sebagai tempat terkutuk. Memiliki penjaga panti yang berobsesi untuk naik haji dengan cara apapun tidak peduli halal tidaknya, membuat Ray pergi meninggalkan panti dan mencuri uang penjaga panti. Setelah itu Ray hidup dijalanan yang bebas namun kejam. Ray pun berjudi di salah satu bandar judi di kotanya. Karena Ray selalu memenangkan judi dan membuat Bandar Judi bangkrut, bandar judi mengirimkan preman untuk menghabisi Ray. Ray pun ditusuk di beberapa bagian di tubuhnya sehinga harus menjalani operasi. Setelah di operasi Ray tinggal di rumah singgah di ibu kota. Disana ia pertama kali merasakan bagaimana rasanya memiliki sebuah keluarga. Ia menganggap penghuni rumah singgah sebagai keluarganya, begitu pula penghuni rumah singgah menganggap Ray sebagai bagian dari keluarga. Namun setelah 3 tahun lamanya tinggal, Ray harus pergi. Setelah pergi dari rumah singgah, Ray menjadi pengamen jalanan dan berteman dengan Plee. Plee ternyata merencanakan sebuah pencurian hebat. Ray pun ikut dalam rencan Plee untuk mencuri berlian seribu karat yang dijaga ketat. Sayangnya Plee tertangkap dan dieksekusi mati. Ray pun kembali ke kota asalnya dan bekerja sebagai buruh kerja dan kemudian menjadi mandor. Di kota asalnya ia bertemu dengan cinta pertama dan terakhirnya. Ia menikah dengan seorang perempuan yang yatim-piatu pula seperti dirinya. Hidupnya kini jauh lebih baik. Ia memiliki istri yang dengan ikhlas melayani dirinya, kenaikan pangkat, dan istrinya sedang hamil. Namun tidak lama, langit dengan kejam merampas kebahagiaan Ray. Istri Ray dan bayi yang dikandungnya meninggal. Kini Ray kembali mengutuk langit atas apa yang terjadi. Setelah itu Ray kembali ke ibu kota, Ray dengan bisnis imperiumnya yang menggurita merasa kehidupannya hampa dan kosong. Kini ia kaya, namun hidupnya tetap dipenuhi kehampaan. Dipenghujung umur Ray, Ray sakit-sakitan selama 6 tahun. Dipenghujung umurnya itu pula Ray mendapat jawaban atas seluruh pertanyaan hidupnya dan mengetahui kebenaran bahwa apa yang telah ia lakukan selama ini berdampak bagi orang lain.

A. Identitas Pengarang

Tere Liye (lahir di Sumatra Selatan, Indonesia, 21 Mei 1979; umur 37 tahun), dikenal sebagai penulis novel. Beberapa karyanya yang pernah diangkat ke layar kaca yaitu Hafalan Shalat Delisa dan Moga Bunda disayang Allah. Meskipun dia bisa meraih keberhasilan dalam dunia literasi Indonesia, kegiatan menulis cerita sekedar menjadi hobinya saja karena setiap hari harus bekerja di kantor sebagai seorang akuntan. Tere Liye lahirdari keluarga sederhana yang orang tuanya berprofesi sebagai petani biasa dan tumbuh dewasa di pedalaman Sumatera.
Tere Liye meyelesaikan masa pendidikan dasar hingga menuju pendidikan menengah di SDN 2 dan SMN 2 Kikim Timur, Sumatra Selatan. Kemudian, ia melanjutkan ke SMUN 9 Bandar Lampung. Setelah selesai di Bandar Lampung, ia meneruskan studinya ke Universitas Indonesia dengan mengambil Fakultas Ekonomi.
Tere Liye menikah dengan Ny. Riski Amelia dan dikaruniai seorang putra bernama Abdullah Pasai. Tere Liye berasal dari keluarga yang sederhana, yang terlahir anak dari seorang petani biasa. Tere Liye berbeda dari kebanyakan penulis yang sudah ada. Biasanya setiap penulis akan memasang foto, nomor kontak yang bisa dihubungi atau riwayat hidup singkat dibagian belakang setiap karyanya. Namun Tere Liye seperti menghindari dan menutupi kehidupanya. Berikut adalah, karya-karya Tere Liye :Rembulan Tenggelam di Wajahmu ( Grafindo,2006; Republika 2009) Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (Gramedia Pustaka Umum, 2010) Hafalan Shalat Delisa (Penerbit Republika, 2005) Senja Bersama Rosie (Penerbit Grafindo, 2008) dan Mimpi-Mimpi Si Patah Hati ( Add Print, 2006).

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/yantiatmaja/resensi-rembulan-tenggelam-di-wajahmu_5632ed311193733e0564c0b6
Tere Liye menikah dengan Ny. Riski Amalia dan di karuiai satu putra bernama Abdullah Pasai.

B. Membandingkan dengan novel yang sejenis

Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu berbeda dengan novel tere liye yanngsebelum nya yang berjudul Daun yang jatuh tak pernah membenci angin yang lebih condong mengisahkan arti perjuangan,cinta,keluarga,penyesalan, serta konflik yang tidak terlalu berat. Namun dalam novel nya kali ini tere liye membuat novel nya yang satu ini berbeda dengan novel yang sebelum nya, dalam novel ini tere liye lebih condong menceritakan apa itu kehidupan, dan setiap kejadian yang kita hadapi pasti memiliki dampak bagi orang lain, dalam novel ini konflik yang di tampilkan lebih kompleks dan rumit.

C. Memaparkan Kekhasan Penulis
Tere Liye dengan kemampuannya yang luar biasa mengemas cerita yang sederhana menjadi indah diperkaya dengan bahasa yang sangat 'nyastra'. Meski terkadang kalau lagi nggak konsen, otak saya belibet menguntai kata demi kata literer-romantis yang ditulis bang Tere Liye. Tapi dari semua itu, novel-novel yang ditulisnya sukses membuat saya menangis.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/rizmanurani/review-gaya-khas-tulisan-4-novelis-top-indonesia_552fab856ea834c5128b456b
Tere Liye dengan kemampuannya yang luar biasa mengemas cerita yang sederhana menjadi indah diperkaya dengan bahasa yang sangat 'nyastra'. Meski terkadang kalau lagi nggak konsen, otak saya belibet menguntai kata demi kata literer-romantis yang ditulis bang Tere Liye. Tapi dari semua itu, novel-novel yang ditulisnya sukses membuat saya menangis.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/rizmanurani/review-gaya-khas-tulisan-4-novelis-top-indonesia_552fab856ea834c5128b456b
Tere liye memiliki kemampuan untuk mengemas cerita yang sederhana menjadi indah, lewat pemilihan kata-kata yang mampu menyentuh para pembacanya. Saat kita membaca novel tere liye kita secara tidak sadar akan merenungkan setiap pesan yang ingin di sampaikan oleh penulis. Tere Liye juga tidak pernah menuliskan tentang profil pribadi dirinya di setiap karya nya, beliau pernah memberikan tanggapan atas pernyataan tersebut dalam suatu acara, ucapan beliau adalah "saya ingin pembaca fokus terhadap jalan cerita yang ada di novel saya, lagipula profil pribadi tidak ada hubungannya dengan jalan cerita dari novel saya".ucap beliau.

D. Merumuskan Tema Buku
Tema dari novel ini adalah Rahasia dari berbagai peristiwa dalam hidup..

E. Kritik untuk kelemahann buku
Tere Liye dengan kemampuannya yang luar biasa mengemas cerita yang sederhana menjadi indah diperkaya dengan bahasa yang sangat 'nyastra'. Meski terkadang kalau lagi nggak konsen, otak saya belibet menguntai kata demi kata literer-romantis yang ditulis bang Tere Liye. Tapi dari semua itu, novel-novel yang ditulisnya sukses membuat saya menangis.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/rizmanurani/review-gaya-khas-tulisan-4-novelis-top-indonesia_552fab856ea834c5128b456
 
Menurut  saya Novel Rembulan Tenggelam di Wajahmu merupakan novel yang mampu menyentuh perasaan pembacanya.  Namun dalam membaca nya kita di haruskan untuk benar-benar memahami dan mencerna kata per kata,(penggunaan bahasa yang terlalu hiperbola). Alur yang digunakan adalah Maju Mundur sehingga sedikit membuat binggung bagi para pemula. 

F. Kesan terhadap buku
Kesan yang saya dapatkan setelah membaca Novel ini adalah, bahwa setiap hal yang kita alami pasti membawa dampak bagi orang lain, dan novel ini juga membuat air mata saya mengalir saat membacanya, walaupun di butuhkan konsentrasi dalam membacanya. Banyak pesan yang dapat kita dapat dari novel ini.
 


Komentar

Postingan populer dari blog ini